Kamis, 27 Januari 2022

ADAKU DIANTARANYA

Aku tak mampu menyibak lagi

Semua berjajar rapi dan rapat

Tiada lagi sekat

Melebur jadi satu kekuatan yang tak dapat di kalahkan lagi

 

Dengan malu malu aku mengusiknya

Siapa tau ada rongga untuk raga untuk menyapa

Walau hanya sebatas kata

Yang  tak bermakna

 

Untaiannya begitu mempesonaku

Seakan aku tak layak untuk besandingnya

Apalagi sejajar…

Tidak mungkin…

 

Tapi…

Aku ingin…

Memautkan asa diantaranya

Walau sebagai penggembira saja.


Rabu, 26 Januari 2022

PANTUN

 Seharian rasanya sangat penat,

Punya banyak kerjaan kok sambat,

Punya waktu katanya gak sempat,

Kalau sempat katanya gak minat


Lagi duduk sibuk dengan ngrumpi,

Kalau di tegur sakit hati,

Jangan merasa sibuk kalau sudah diniati

Semua karena perintah Ilahi

SUNTUK

 Sungguh hal yang sangat aku benci

Untuk merangkai kata seakan tak sampai

Tiap kata yang kutulis selalu terhenti

Ujung ujungnya selalu berhenti

Kadang masih ada sedikit keinginan unyuk mulai


Lagi lagi penyakit muncul lagi

Aku selalu tak percaya diri

Gimana lagi

Ingin rasanya  berlalari mengejar semua mimpi

Sabtu, 22 Januari 2022

SENDUNYA MALAM INI

 Diantara rintik hujan 

Diantara  kilat sekali kali berkelebat

Diantara nyanyian riang di pematang

Sayub sayub terdengar lantunan ayatMu 


malam ini malam Jumat

kupanjatkan munajatku padaMu

Menghantarkan rasa rindu dengan doa doaku

Dengan orang orang yang berjasa dalam hidupku


Ayah, ibu, dan kakak kakakku yang telah menghadapMu

Orang orang tak bisa aku lupakan walau sesaat

Menari nari di benakku semua kenangan bersamamu

Orang orang yang aku sayangi 


Damailah disana.

Berbahagialah disana

Surga  nan damai

bersama amal amalmu yang abadi



Selasa, 11 Januari 2022

IMPIAN

 


Omong kosong...

Mimpi jangan terlalu tinggi...

Kita ini siapa...

punya apa...

Sudahlah gak usah macem macem.

Sudah untung kita bisa begini..


Itu....

Itu 5 tahun lalu yg selalu jadi  semangat dalam pengabdianku

Tawa yang tertahan seakan mengiris jiwaku

Atap yang selalu kami tatap dengan perasaan pilu

Tuhan jangan turunkan hujan

Biar tiada was was di hati kami

Walau di sana di rindukan petani


Puing puing semangat kami rakit

Tangan tangan yang lemah kami eratkan

Dengan nawaitu bismillah aku percaya

Semua akan terwujud


Dengan ridho Allah doa doa kami di kabulkan

Usaha usaha kami terwujudkan

Dulu ruang yang berhimpit himpit jadi lapang

Atap yang takut dengan hujan dan angin kini kokoh untuk menyangga dengan bangganya

Terima kasih Tuhan

Tempat beribadahku telah jadi 

Kerinduan anak anak dengan gedung yang baru telah terwujud.

Semoga menjadi tempat generasi menempa ilmu yang bermanfaat di hari nanti

Aamiin..


Ponorogo,12012022


Sabtu, 08 Januari 2022

BANGUN SAYANG


Suara azan mendayu dayu

Sejuknya menusuk kalbu

Sayang....

Fajar telah terbit..

Panggilan Tuhan untuk berbakti padaNya..


Sayang....

Bangun sayang...

Ambil air wudhumu...

Waktunya rukuk dan sujud menghamba padaNya...


Sayang...

Dekatkan diri kita

Tautkan hati kita

Pasrahkan diri kita

Kita hanya milikNya

KepadaNya kita menyembah siang malam dan di pagi buta


Maratush Sholikhah

Po,08012022

SEMAKIN MERINDU

 



Bulir bening tak kuasa lagi ku bendung...

Seiring senadung tahlil yg kian menggema..

Membawa aroma rindu dalam doa..

Tuhan...

Kami hambamu yang merindu..

Dengan segala keteduhan dan kasih sayangnya...


Ibu...

Serasa masih hangat pelukanmu...

Ibu...

Masih terngiang nasehatmu...

Aku merindukanmu...


Maratush Sholikhah

BIONARASI

 


Namaku Maratush Sholikhah  Lahir  di kota Ponorogo pada tanggal 20 Desember 1972, anak bungsu dari tujuh bersaudara pasangan H. Marni Abdulrahman dan Hj.Insiyah, Pendidikan Dasar di MI Ma’arif Bareng lulus tahun 1985, Pendidikan SMP di SMP PGRI 4  Ponorogo lulus tahun 1988, Pendidikan berikutnya di MAN 1 Ponorogo lulus tahun 1991, Pendidikan DII di IKIP Malang lulus tahun 1997,Pendidikan Sarjana di STKIP PGRI Bangkalan lulus tahun 2002, dan Program Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Progranm Pascasarjana Universitas PGRI Madiun lulus tahun 2021.

Pada tahun 1989 sampai tahun 1991 membantu mengajar di Diniyah Al Huda walau saat itu masih sekolah di MAN 1 Ponorogo, sambil kuliah di PGSD IKIP Malang di sela sela waktu mengajar DI TPA Depag Kodya Blitar dari tahun 1994 sampai tahun 1996. Setelah lulus kuliah D2 IKIP Malang mengabdikan diri di madrasahku dulu menuntut ilmu di MI Maarif Bareng selama 2 tahun, akhirnya ada panggilan dari kampus untuk mengabdikan diri ( ikatan dinas )  sebagai guru SDN Kamoneng Tragah Bangkalan mulai tahun 1999 - 2005, tahun 2005 – 2016 menjadi guru SDN 3 Pomahan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, tahun 2016 sampai sekarang menjadi kepala sekolah SDN 1 Kesugihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo sampai sekarang dan 8 Januari tahun 2020  merangkap menjadi Plt.kepala sekolah SDN 2 Kesugihan Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo sampai sekarang.

Mengenal komunitas kang Asep akhir tahun 2021 yang sangat bermanfaat serta mengasah kengininan menulis yang sejak dulu belum tersalurkan secara maksimal. Motto dalam hidup saya adalah”Urip iku urup yang berarti hidup itu harus bermanfaat bagi orang lain” 


Jumat, 07 Januari 2022

SEKELEBAT KATA

Aku tak tau alur ceritanya

Yang ku tau aku membaca

Aku sampai tak bisa membuka celahnya

Untuk menyisipkan sebuah kata...

Hanya..

Melihat dan mengeja rangkaian kata

Yang membuatku terlena...

Terbuai...

Di mana aku sebenarnya


Bagai aku duduk di terminal 

Yang hanya memandangi lalu lalang kendaraan dan orang..

Sedang aku hanya duduk...

Sambil memegangi bekalku..🤭

Flash Fiction: Mencintai Dalam Diam



Mencintai Dalam Diam

Oleh: Sri Utami

          Namaku Afif Humaira, aku biasa dipanggil Mey. Aku masuk salah satu universitas  di Surabaya.Hari pertama masuk kuliah, di kelas ku melihat sosok pria yang misterius. Dia sangat berbedadengan yang lain dan cukup menarik perhatianku juga rasa penasaranku. Hari demi hari ku lalui, rasa keingintahuanku tentangnya pun terjawab. Pria itu bernama Wildan, dia pintar dan aktif dikelas, aku kira dia orang yang pendiam, tapi ternyata tidak juga. Lama kelamaan lincahnya terlihat, dia bawel, gokil pula, dan yang paling aku terkaget itu dia seorang pemain biola.

Dengan berjalannya waktu kita pun saling mengenal satu sama lain, yang awalnya aku dan Wildan tidak berteman kemudian kami menjadi teman dekat, bahkan lebih dekat dari sahabat. Aku selalu menceritakan semua kejadian yang menimpaku, dari cerita susah, senang, sedih, dan sebagainya begitu pula dengannya. Dia pria yang sangat baik dan mengerti aku. Dia tempat curhat yang asik, tempat sharing pelajaran yang menyenangkan penuh dengan kharisma, sehingga banyak perempuan lain yang kagum padanya.

Aku seperti buntut baginya, kemanapun dia pergi, aku selalu mengikutinya. Dari mulai dia futsal sampai satu organisasi pun bersama. Dia yang selalu ada saat aku membutuhkan bantuan. Dari mulai meminta bantuan menyelesaikan tugasku, mengantarku pulang, banyak orang yang menyangka kita pacaran.

Aku berusaha bersikap seperti biasa dihadapannya, entah sampai kapan aku harus berpura-pura dan berperang dengan hatiku sendiri. Oh... rasanya sangat tersiksa Wildan hanyalah sahabatku yang teristimewa. Entah mengapa aku selalu ada hati, aku menjadi sosok yang pendiam, jaga image, salah tingkah, dan lain  jika berhadapan dengannya. Oh.... itu sangat menyebalkan ketika secara tidak sadar aku menjadi orang lain yang amat sangat jauh berbeda dari kepribadianku jika ada dia dihadapanku.

Apa ini yang dinamakan cinta? Apa ini yang dinamakan kasih sayang? sudah cukup sampai disitu pertanyaanku. Rasanya perutku lapar jika aku selalu berpikiran hal itu. Oh... tidak..... Aku mencoba berpositive thinking akan keadaanku ini. Ya, agar semuanya berjalan seperti biasanya. Hari demi hari ku lalui seperti biasanya, tugas kuliah yang menumpuk, pekerjaan rumah seperti pembantu rumah tangga, menjadi pembisnis coklat online, dan tentunya have fun dengan sahabatku Wildan walau aku harus merasakan perang batin jika harus berhadapan dengannya.

 

 

Ada apa denganku ?

 

Selain dikenal sebagai kota pelajar,Yogyakarta juga merupakan kota budaya yang pesonanya senantiasa mampu memikat wisatawan.yaa…Tugu  Jogja kini menjadi saksi bisu  keadaan hatiku terhadap Mirna,gadis yang aku kenal saat semester empat yang lalu.Walaupun kami beda jurusan tapi ..entahlah pertemuan mesti terjadi itupun secara tidak sengaja.Walaupun hanya di sapa olehnya” Hai Kak Hendra “ dengan sapaan pendek itu hatiku sudah berbunga-bunga.

Harus aku akui,ide-ide yang dilontarkan Mirna selalu brilliant.Mungkin karena masih belia.Tak perlu ambil pusing dengan wajar atau tidak wajar.Semuanya begitu alami,ia  telah menjadi bagian dari hidupku.Walaupun rasanya tak masuk akal,aku sering memujinya dalam hati.dia sangat cantik dan cerdas.

Suatu ketika tak ku sengaja bertemu Mirna,setelah matkul terakhir.Gadis cantik berbaju merah muda itu duduk sendirian di taman dekat perpustakaan kampus.”Kak Hendra mengagetkan “ katanya polos dengan senyuman khas lesung pipitnya membuat hatiku semakin bergemuruh.Mirna adalah salah satu penyemangatku dalam melanjutkan perusahaan papa,ia penyumbang ide-ide cemerlang.Yaa…selain kuliah aku di bebani tugas besar oleh papa selama beliau belum sembuh total dari sakitnya.

Hari berganti hari tak terasa begitu cepatnya waktu bergulir.Hendra semakin tidak bisa mengontrol emosinya melihat perkembangan perusahaan yang di kelolanya selama beberapa bulan.Pembukuan keuangan tidak balance dengan pengeluaran untuk operasional.Di sisi lain kuliahnya sudah mendekati ujian akhir.Yaa…tiba-tiba ia teringat dengan Mirna gadis cantik yang serba bisa.Apakah ia mau membantuku lagi setelah ia tersakiti hatinya oleh mama ku beberapa bulan  yang   lalu. Mama menilainya gadis kampungan yang suka  nebeng  teman yang kaya.Padahal dia gadis yang serba bisa dan baik hati.Hati ini selalu merindunya.

Walaupun kesibukanku luar biasa.Entalah… aku tidak bisa melupakan Mirna.Gadis yang smart dan beauty itu selalu menggoda hatiku.Yaa Tuhan.Ada apa denganku? Kelihatannya sudah jelas ia menganggapku sekedar sahabat tidak lebih dari itu.Sekuat hatiku mengenyahkan pikiranku tentang Mirna.Anehnya semakinku menghindar dari pertemuan,pesonanya justru semakin membius hati.Oh…Namanya Cinta sangat dahsyat dan dilematis.

 

 

 

Puisiku: Sahabat

 

   Sahabat

Oleh: Sri utami

Sahabatku adalah terkesan embun pagi

yang jatuh membasahi kegersangan hati

hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya

yang menemani kesendirian rembulan yang berduka

hingga mampu menerangi gulita semesta

dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan

yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan

hingga mampu memberikan keteduhan

dalam kedamaian

Wahai angin pengembara

kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci

yang jernih mengalir tiada henti

hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun

yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun

hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun

dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata

yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara

TA,07012022

Rengkuhan Tangan

Bergandeng tangan
Ke mana pun kita berjalan
Berjalan menyusuri lorong kecil pun jalanan besar
Tak pernah sekalipun menyerah
Tuk sampai sebuah tujuan

Erat sungguh kala itu
Kau pegang tanganku
Begitupun aku
Memoriku masih ingat betul
Kala itu kita masih begitu polosnya

Berjalan tak peduli itu duri,
hutan lebat, ataupun berliku
Kita terjang begitu saja
Akupun tak takut apapun itu
Karna aku tak sendiri

Ada kamu sahabatku…
Aku percaya padamu
Menyusuri jalan yang berliku
Mengambil keputusan tanpa pemikiran panjang

Berjalan dan berlari
Dengan begitu yakinnya
Tak peduli hujan pun gelap malam
Teringat pada tujuan nan jauh di sana
Demi itu saja

Dan kini kita telah sampai, sahabat
Lakukan apa yang kau impikan
Akupun demikian
Mari kita lukis kembali perjalanan hidup
Di tanah rantauan ini.

 

 

TA,07012022

 

 

Cinta

Tak Tahu Persisnya

Pertama kali aku melihatmu

Aku tidak ingat apa-apa

Apakah langit menyengat kulitku

Atau betapa indahnya matahari terbenam

Karena, aku hanya melihatmu

Kamu adalah keindahan

Di setiap helai bulu matamu adalah anugerah dari-Nya

Tawamu yang lepas

Seolah aku ingin masuk di antara barisan gigimu

Yang kian hari makin membuatku sulit untuk lepas dari keterpakuan

Ketika matamu terpejam itu sudah cukup

Ya itu sudah cukup

Lalu kau buka dengan sengaja

             

 TA,07012022

 

 

 

Kehilangan

 

Hilang Sekejap 

Oleh : Sri Utami

. "Jika kamu pernah kehilangan seseorang yang kamu sayangi, jangan pernah mengucapkan kata-kata mereka pergi. Mereka  pasti akan kembali entah kapan."( uut-qoutes)

--------------

Kehilangan orang paling disayangi berisi ungkapan kesedihan yang terdalam. Setiap orang pernah merasakan kehilangan orang tercinta.Mengalami kehilangan memang bukan hal mudah. Perasaan sedih pasti dirasakan saat kehilangan seseorang yang dicintai.Hal itu dikarenakan kehadiran orang-orang yang tercinta sangat berarti. Rasa kesepian dan kesedihan mendalam seolah menjadi isyarat bahwa saat ini kita sudah kehilangan seseorang terkasih.Dalam hidup, setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan yang membuat tiap momen terasa begitu hampa.Tetapi, seiring berjalannya waktu, kita harus bangkit dan tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan. Kehilangan memang dapat menyayat hati, bahkan tidak bisa terlupakan sepanjang hidup.

Namun, kehidupan terus berjalan hanya bisa berdoa agar  tetap berbahagia, harus yakin bahwa kebahagiaanmu adalah yang ia inginkan.Memang sangat sulit menerima kepergiannya,  manusia harus semangat untuk bangkit dari keterpurukan dan berdamai dengan kesedihan. Allah Maha SegalaNya.

------------------

Arina tak habis pikir mengapa hal ini bisa terjadi pada dirinya dan putri semata wayangnya.Sudah sekian lama Hendra pergi tak ada kabar beritanya.Jangankan uang ,secarik kertas buram pun tak pernah Arina terima.Tak ada kabut tak ada badai.Rumah tangga mereka baik-baik saja saat Hendra berpamit akan berkelana mencari penghasilan ke luar negeri.

“Andaikan aku tidak sayang pada ibu,tentu ku akan mencari dia dimana pun berada.” Gumam Arina kalut

“Tidaaak….tidaaak ku tak akan meninggalkan ibuku sampai kapan pun.Ibulah segalanya bagiku.Ibulah menjadikan diriku bisa melihat dunia,kasih sayang nya tak kan tergantikan oleh siapa pun.”pikir Arina menghibur diri.

Arina tahu bakti seorang istri hanya kepada suaminya.Namun bakti seorang anak kepada orang tuanya adalah suatu kewajiban utama.

       -------------

Pernikahan Arina dan Hendra adalah pernikahan perjodohan.Ayah Arina menjodohkan nya dengan anak laki-laki bosnya yang bernama Hendra.Kalau di pandang sekilas memang tidak sepadan dengan keadaan mereka berdua jauh berbeda.Namun orangtua mereka ingin menyatukan mereka dalam hubungan cinta suci yaitu pernikahan.Arina Zahra Kamila adalah gadis  lulusan pesantren,cantik, sarjana pula.Siapapun pemuda yang melihatnya pasti tertarik kepadanya,tetapi si cantik Arina adalah gadis pingitan tak pernah keluar rumah.Ia anak tunggal dari pak Ali dan bu Sakdiyah.

Hendra adalah seorang pemuda lulusan kuliah di Luar Negeri.Berkulit putih dan tegap,hidungnya mancung seperti  blesteran.Yaah….lengkap dan cocoklah menjadi seorang anak konglomerat.

---------------

Arina menolak dijodohkan dengan orang tak di kenalnya.Berbagai alasan pun di sampaikan kepada orang tuanya.Akan tetapi bapaknya tetap bersikeras menjodohkannya.Arina membujuk ibunya dari hati ke hati namun usahanya tetap gagal.Bu Diyah tak berani berseberangan pendapat dengan suaminya. Sementara hati Arina seakan hancur berkeping tak punya harapan masa depan .Setiap malam melakukan Tahajud dan Istikharah agar dapat prtunjuk yang terbaik dari Allah Sang Maha Pengatur segalanya.

“Baiklah  pak bu, Arina menerima perjodohan ini,sebagai bakti dan sayangku pada bapak ibu” Kata Arina setelah  shalat Isya berjamaah.Dengan menahan air mata dan sesak di dada karena menahan beban pikiran,ia cepat –cepat masuk kamarnya.Namun Bapaknya mencegahnya “ Arina kamu yakin dan ikhlas kan? Ini namanya anak kebanggaan bapak” Kata Pak Ali dengan senang.Arina hanya menunduk kepala mengiyakan.

Selama menunggu hari H pernikahan.Si cantik Arina selalu mengurung diri di kamar.Semua persiapan pernikahan sudah di urus oleh kedua orang tuanya.Adapun pesta resepsi pernikahan direncanakan berada di rumah Hendra.

“ buku-buku dan kamarku ini akan kutinggalkan,kalian jadi saksi bisu perjalanan hidupku.Tapi jangan khawatir ,aku pasti kembali kesini menempati kamar ini,” gumam Arina menghibur diri.

-----------------

Tepat pada tanggal 21 September .Arina Zahra Kamila menjadi seorang Nyonya besar Hendra Widianto Sanjaya Putra.Pesta resepsi pernikahan mereka gelar sangat mewah dan meriah.Para pebisnis dan rekan kerja  serta handai taulan telah datang memberikan doa restu  kepada mempelai berdua.Terlihat sangat bahagia mempelai berdua demikian juga dengan kedua orang tua mereka.

Pesta pasti berakhir

----------------

Arina kini harus tinggal dirumah mertuanya,mau tidak mau harus ikut dengan suaminya.Memang Arina merasa sangat asing berada di rumah mewah berpagar  tinggi warna biru muda itu.Sekilas orang melihat rumah itu seperti  yang ada disenetron film india,saking bagusnya.

Rumah mewah tidak menjamin penghuninya enjoy dan bahagia hatinya.Mereka dengan kesibukan masing-masing,jarang bercakap-cakap santai dengan sesama anggota keluarga.” Ya Allah inilah yang disebut hidup mewah?Mengapa semua wanita menginginkan kehidupan mewah ? Ataukah aku yang bodoh dalam bersikap ? tolong beri aku kesabaran dan kekuatan,hanya Engkau Yaa Allah tempat ku bergantung segala sesuatu.Kabulkan doa hamba .Aamin”Itulah tangis dan doa seorang Arina setiap saat.

Sehari dirumah mertua serasa sebulan lamanya dipengasingan,waktu seakan tidak berputar.Hari-harinya hanya bekerja mengurus rumah dan dapur bersama pembantu yang baik,  bi Inah.Kadang juga ikut merapikan taman dan kebun belakang bersama pak Diman.Bi Inah dan Pak Diman pembantu setianya pak Sanjaya. Sejak Hendra belum lahir sampai kini ,mereka selalu  bekerja dengan rajin dan jujur.Mereka juga saksi perjalanan hidup keluarga kaya ini baik suka maupun duka.Kasih sayang mereka kepada Hendra seperti menyayangi anak sendiri.

------------

“ Non Arina,sabar ya.penghuni  rumah ini selalu sibuk sendiri-sendiri.Bibi tahu kok apa yang non alami saat ini.Tetap berdoa kepada Gusti Allah,supaya mendapatkan yang terbaik” hibur bi Inah suatu pagi.

Arina hanya nunduk dan tersenyum,mendengar nasehat pembantu yang baik hati.”MasyaAllah,bi Inah kasih sayangnya seperti ibuku sendiri”kata hati Arina.

Walaupun hidup sehari-hari dirumah mewah,semua tercukupi kebutuhan.Namun tanpa kasih sayang orang tercinta.Seorang isteri tetap setia dan patuh menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.Arina tak pernah mengeluh dan berputus asa,hanya kata Astaghfirullahal Adziim  yang selalu terucap dalam bibir mungilnya.

Pada suatu malam,entah mengapa Hendra tidak seperti biasanya kali ini sangat berbeda.

“ Assalamu Alaikum ,cantikku”Hendra menyapa isterinya dengan senyuman yang ramah

“ Wa Alaikum salam mas,sudah pulang” jawab si cantik Arina dengan saliman  penuh hormat

“ Arina ,ngomong-ngomong kamu kerasan dan betah kan tinggal disini? “ tanya Hendra

“ InsyaAllah mas, saya harus berusaha untuk kerasan di sini.Karena kewajiban seorang isteri tinggal bersama suaminya bagaimanapun keadaannya.” Jawab Arina berkaca-kaca

“ O gitu,terimakasih ya,sayang atas kesediaannya.” Jawab Hendra ketus sambil berlalu.

Apakah ini yang disebut pernikahan bahagia? Pekik hati Arina.Seakan aku bagai patung tak bernyawa yang di pajang di sudut ruangan.Akupun punya hati dan perasaan,mana kasih sayang seorang suami? Mana kepedulian seorang mertua terhadap menantu?.Seakan aku pembantu baru dirumah ini yang tak menerima gaji.

--------

“ Non Arina,jika kesepian tanpa teman,boleh kok nanti sore kerumah bi Inah dan kapan pun juga boleh.Kita bisa curhat ,bercerita apapun,mengaji dan tukar pikiran.Biar pikiran Non tidak jenuh.” Kata bi Inah dengan penuh kasih sayang,layaknya seorang ibu terhadap anaknya.

Arina sangat senang mendapat perlakuan yang baik dari pembanntu setianya ini.

Kadang bi Ina hanya geleng kepala dan mengelus dada” kasihan anak cantik,sopan dan pinter kok masuk dalam kandang harimau.” Sabar nduuuk,gumam bi Inah.

Hendra adalah pemuda yang berpendidikan tinggi,pandai juga rupawan sangat cocok dan pantas mempunyai isteri Arina yang cantik,baik dan pinter lagi.Tapi entahlah mengapa sampai saat ini ia bersikap dingin terhadap isterinya.Waktulah yang akan merubah dan menjawabnya.

----------

Pada suatu minggu pagi,Keluaga pak Sanjaya telah bersiap-siap menghadiri resepsi pernikahan anak saudaranya di sebuah kota.Semua sudah dipersiapkan dari barang bawaan dan mobil pun sudah kinclong di garasinya.

“ Hendraaaa,ayo cepat sedikit dong,lama banget sampai pegel nih kaki mama nungguin” teriak nyonya Sanjaya

“Hendra ,sudah di tilpun kakek nenekmu nih,kenapa lama “ Sambung pak Sanjaya

“Maaf beribu maaf pa ma,Henda gak jadi ikutan.Karena Arina sakit sejak tadi malam badannya panas.”kata Hendra tergopoh dari kamarnya sambil bawa kain untuk kompres isterinya.

“yaaaaah…kan ada bi Inah ,serahkan ke bi Inah kan beres,atau panggilkan dokter keluarga kan bisa.Mengapa kamu harus repot.” Kata nyonya Sanjaya seenaknya

“ Tidak maa…paa…kali ini saya tidak akan meninggalkan Arina sendirian,dia isteriku aku harus tanggungjawab,sekali lagi.maaf….saya tidak ikut .”tegas Hendra

---------------

Pak Sanjaya dan isterinya berangkat memenuhi undangan adiknya tanpa ada Hendra.Mereka juga gak mau diantar oleh sopir.Hari ini sangat berbeda suasananya dengan hari biasanya.Kabut menyelimuti suasana hati pak Sanjaya,jengkel dan segala macam .Dalam perjalanan mereka terdiam seribu bahasa.

“ Papa sakit,ataukah tidak enak badan? Biar mama saja yang nyetir” kata nyonya Sanjaya

Pak Sanjaya hanya menggelengkan kepala saja mendengar pertanyaan isterinya.

Nyonya Sanjaya juga ikut terdiam hingga sampai rumah yang dituju.

“ Halo mas mbak, mana Hendra kok gak kelihatan” tanya Yanuar ,yang punya hajat

“ Isterinya sakit” Jawab nyonya Sanjaya singkat

Yanuar dan isterinya nyerocos bicara ini itu panjang lebar,pak Sanjaya dan isterinya hanya menjawab satu dua kata saja.

“ Yan…kiranya sudah lama kami bertamu,semoga bahagia selalu untukmu dan keluargamu.kami mohon pamit.” Pamit Pak Sanjaya kepada adiknya.

“ Terimakasih banyak mas mbak,salam kepada Hendra  ya..”

----------------------

“ Ma kita langsung pulang” kata Pak Sanjaya  mempercepat laju mobilnya

“ Iya pa…” jawabnya isterinya singkat

Seperti berangkatnya,pulang pun mereka terdiam hanya mendengarkan laju deru mobilnya. Beberapa lama kemudian,sampailah mereka kerumah.

Pak Sanjaya langsung berganti baju dan menuju kamar mandi, selang beberapa menit keluar dari kamarnya sudah berpakaian rapi.Berbaju koko putih berkopyah ditangannya membawa  tasbih dan sajadah.Benar-benar pemandangan yang langka dan sulit di terima oleh akal yang melihatnya.Sangat berbalik 360 derajat.Subhanallah..

Melihat gelagat dan gerak gerik suaminya,Nyaonya Sanjaya sangat bingung dan penasaran.

“ Hendra,Hendra….kemarilah ..cepat.tuh lihat papamu..” kata Nyonya Sanjaya sambil menunjuk arah kemana suaminya pergi.

“ Alhamdulillah,Yaa Allah” Kata Hendra sambil menengadah tangannya

Lagi-lagi mamanya dibuat kesal olehnya.

“ Hendra ,kamu ini apa-apaan sih,mana rasa simpati dan kasih sayangmu pada papa.Kamu cuek gak peduli sedikit pun.” Teriak Ibunya

“ Maafkan saya maa” jawab Hendra singkat sambil berlalu

Saking kerasnya suara majikan ,bu Inah dan pak Diman lari tergopoh-gopoh dari belakang.Karena saat itu Arina sedang demam tinggi.

“ Maaf nyonya ada apa gerangan?ada apa dengan non Arina ?” tanya bi Inah gemetar

“ Arina lagi,ini bukan urusanmu,pergi sana”kata Nyonya Sanjaya  sewot

“ Astaghfirullah” jawab suami isteri itu bersamaan sambil berlalu

-------------------------

Sementara pak Sanjaya dengan khusuk dan tawadduk beribadah melaksanakan shalat ashar di Masjid dekat rumahnya.Qadarullah…..Allah sendiri yang Maha membolak balikkan hati seorang hamba.Kasih dan sayangnya  abadi,Maha Ar Rahman Ar Rahim seluruh makhluk.Kini seorang bos Sanjaya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya , bersimpuh dan menengadah mohon pengampunan dari Tuhannya.

 Beberapa lama kemudian ia pulang dengan santainya tanpa berkata apa pun kepada isteri dan anaknya. Dengan mata sembab seperti habis menangis ,iaLangsung nyelonong masuk kamarnya.Bu Sanjaya langsung menegurnya” Papa dari mana,pa sakit ya?” katanya sambil melepas kacamata yang di pakai suaminya.

“ Ti..tidak ma,saya hanya sedikit lelah dan capek,mau istirahat jangan di ganggu ya” jawabnya dengan senyum tipis.

“ baik pa..” jawab nyonya Sanjaya dengan perasaan tak menentu apa yang terjadi dengan suaminya.

------------------------------

Arina mempercepat langkahnya saat turun dari mobil.Ingin cepat-cepat memeluk ibunya dan salim dengan bapaknya,yang sudah lama tidak bertemu.Pertemuan yang mengharukan penuh kasih sayang,saling meneteskan air mata cinta dan kerinduan ,antara seorang anak dengan kedua orang tuanya.Melihat pemandangan yang tidak pernah ia lihat,Hendra langsung ikutan meneteskan air mata.

“Arina  dan  Hendra istirahatlah.ibu akan membuatkan makanan kesukaanmu nduk “ kata bu Sakdiyah dengan penuh kebahagiaan.

“ Ibu,Arina ingin membantu  memasak,lama tidak melihat dapur “ bujuk Arina kepada ibunya

Sementara Hendra dan pak Ali bercengkrama di ruang depan dengan asyiknya.Layaknya anak laki-laki dengan bapaknya sendiri.Tidak terlihat sedikit pun yang membedakannya sebagai anak mantu.

Setelah selesai makan malam bersama,mereka bercerita ini itu hingga lupa jam malam.Itulah namanya keluarga yg selalu dihiasi rasa kasih sayang.

------------------

Hendra dan Arina telah beberapa lama tinggal bersama dengan pak Ali dan bu Sakdiyah.Hendra mendapat tugas kerja yang tak jauh dari rumah mertuanya.Lagi pula Arina sering sakit-sakitan ,kandungannya begitu lemah.Bu Diyah tak membiarkan ada sesuatu yang menimpa putrinya.Hendra pun sangat enjoy hidup di pinggiran kota yang tak begitu ramai dan membisingkan telinga.Ia rajin pergi ke masjid bersama mertuanya.Qadarullah….lagi-lagi Allah lah yang merubah manusia menjadi lebih baik.

Pak Ali sudah lama tidak bekerja pada perusahaan pak Sanjaya semenjak pernikahan Arina.Bukan karena apa-apa,hanya perasaannya pak Ali tidak nyaman kalau terus bekerja bersama dengan besannya.Alhamdulilah…kini pak Ali  bekerja sebagai kurir pabrik rokok tak jauh dari rumahnya,minggu pun ia ada lemburan.Sedangkan bu Sakdiyah adalah seorang penjahit baju dan pembuat kue .Allah Maha segalanya,setiap manusia pasti diberi rejeki dan tak kan tertukar dengan yang lain.

------------------------

Semua yang ada di dunia ini milik Allah,manuasia hanyalah pemakai bukan pemilik.Harta melimpah kekayaan yang mewah semuanya bukan milik manusia.Kapan pun Allah akan mengambilnya tanpa pandang bulu.Demikian dengan keluarga pak Sanjaya yang kaya itu.Kini rumah mewah sudah hancur  rata dengan tanah hanya tinggal puing-puingnya ,mengalami musibah kebakaran akibat konsleting listrik pada ruang kerjanya.Semua harta ludes terbakar hanya beberapa barang berharga yang bisa sempat diselamatkan.Pak Sanjaya dan isteri  terkulai lemas tak berdaya.Pak Sanjaya tidak begitu terpuruk bisa sedikit menyadari,ini milik Tuhan.Akan tetapi Nyonya Sanjaya setres berat.Inilah roda kehidupan…..

Akhirnya dengan berat hati menerima tawaran untuk tinggal sementara dirumah besannya.Keluarga pak Ali sangat senang bisa membantu besannya yang sedang mengalami musibah.Dengan hidup sederhana untuk beberapa bulan menunggu rumah barunya selesai dibangun,pak Sanjaya telah berusaha merubah hidupnya lebih baik lagi.Intropeksi diri ,siapa tahu dengan adanya musibah ini Allah mengubah hidupnya menjadi lebih berguna.

Qadarullah….Bahwa orang yang baik akan selalu disayang oleh  Allah,demikian sebaliknya,jika seseorang selalu cuek dan tak ada rasa simpati kepedulian sedikitpun dengan sesama.Allah akan memperingatkannya dengan cara apa pun itu.Arina adalah korban dari itu semuanya,namun kasih sayangnya kepada suami dan keluarganya tetap ia lakukan.Doa yang selalu ia penjatkan kini telah Allah sendiri yang mendengarkan.Arina tak pernah berdoa yang jelek kepada orang yang menyakitinya namun sebaliknya ia selalu berdoa yang terbaik untuk mereka.Arina adalah sosok wanita yang sabar dan tabah dalam menghadapi segala permasalahan hidupnya.Sesungguhnya Allah selalu bersama dengan orang-orang yang sabar.

 

Teras Rindu

Taukah kamu

Waktu itu

Aku sedang menunggumu

Diteras rindu

Di sebuah bangunan yang bernama cinta

Yang katamu kau bangun dengan pondasi percaya dan setia

Sedang aku menunggu di teras rindu

Kau  terbang melayang tanpa bayang

Padahal rindu belum usai kutitipkan  salam

Pada bayu yang sejenak hilang datang

Kaupun berkirim layang

Katamu aku harus lupakan

Karna pondasi cinta tlah rapuh dan hampir usang

Setia dan percaya hanyalah omong kosong belaka

Aku tak percaya

Setiaku merawat 

Agar cinta tetap pada hakekat

Sedang senyatanya kaulah rayap

Menggerogoti setia

Menafikan percaya

Hingga nyaris habis terkikis

Yang tersisa hanya derai tangis





Kamis, 06 Januari 2022

KUKENANG

 


Hari ini habis maghrib ..

Malam jumat setahun yang lalu...

Dengan tubuh layu dan sayu engkau menghadap sang khalik...


Serasa mimpi...

Kemarin ku peluk,kucium ...

Dengan segala rasa...

Begitu cepat...

Begitu tak siapnya aku kehilanganmu...


Seorang yang selalu melindungiku ...

Menasehatiku ...

Membimbingku...

Sampai aku seperti sekarang ini.


Tapi kini ...

Semua tinggal kenangan...

Yang selalu terpatri di hati...

Hanya doa yang selalu kupanjatkan...

Semoga ibu di tempatkan di surganya Allah yg abadi...


Maratush Sholikhah

Ponorogo,6-1-2022

Kesan Pertama Belajar Bareng Founder

 Malam sudah larut

Namun semangat sang Founder tetap hangat

Terima kasih atas ilmunya

Semoga selalu ikhlas dalam berbagi apa saja yang bermanfaat

cara membuat blog

 1. Pastikan koneksi internet

2. Boleh memakai laptop atau 

3. Masuk google crome

4. Dinkolom pencarian ketik blogger.com

5. Berilah nama blog

6. Ketik alamat blog tanpa spasi huruf kecil semua

7. Ketik nama yang ingin dimunculkan

8. Selesai

Rabu, 05 Januari 2022

Belajar Bikin Blog at Zoom bareng Kang Asep

Alhamdulillah aku tak sekedar bertambah usia

namun juga ilmu bermanfaat dari-Nya

Kata Kang Asep siapkan email dan password

lalu ngumpul ngzoom bareng di KAUSAKu.Com


Aku dibimbing cara SHARE SCREEN

Kuklik tombol hijau panah ke atas di bagian bawah pas tengah-tengah

Akhirnya aku bisa berbagi layar ke sesamaku

Indahnya tholabul ilmi bareng KAUSAKu


Aku dilatih cara membuat BLOG

Kudiajak masuk ke Google Chrome

Di kolom pencarian lalu ku ketik Blogger.Com

Ku-ENTER tak pake entar

Jendela baru pun terbuka dari Blogger.Com

Menawarkan tombol ORANGE bertuliskan BUAT atau CREATE BLOG

Kuklik lalu kuketik namaku

kemudian kubuat alamat URL Blog aku

tanpa spasi huruf pun kecil semua

BERIKUTnya kumasukan namaku

terakhir kupilih SELESAI


Oh, bahagianya aku punya blog sendiri

bahkan kuterima undangan dari admin KAUSAKu

ku buka emailku lalu ku pilih tombol orange

bertuliskan TERIMA UNDANGAN dari BLOG KOMUNITAS KANG ASEP

Akhirnya aku pun punya DUA BLOG sekaligus

pertama yang pribadiku

kedua yang komunitasku


Terima kasih untuk semua

JAZAAKUMULLOH KHOIRON

Kunantikan JADWAL NGAJI ONLINE TERBARU at KAUSAKu.Com

Entah sampai kapan kuharus menanti

Hingga kini belum ada kabar lagi

Perihal Jadwal Terbaru khas Tahun Baru 2022 tuk Ngaji Online di KAUSAKu.Com yang kusayangi


Oh para admin yang sholih sholihah jiwa

Ataupun pengurus yang baik hatinya

Ini aku yang tetap menjaga kanal ini aman sentosa

Aku yang bertekad ingin menjadi bagian dari para pelopor kebajikan tuk maslahatnya dunia

Malam

Malam
Tiada suara tiada kata
Yang ada hanyalah suara bayu yang begitu syahdu
Menerpa dedaunan dengan gemulainya
Bintang tiada bercahaya, binatang malam pun sepi tiada bersuara.
Entahlah...
Mengapa malam ini tidak seperti biasanya.
Suasana hening tiada kegaduhan
Inilah kesyahduan yang sesungguhnya
Arti kesepihan yang mendalam
Lewat lentara kecil menerangi relung jiwa
Nyanyian suci diantara prahara kehidupan
Malam..
Tahukah kau..
Mengapa dirimu selalu di permasalahkan
Sebenarnya kau... waktu yang mustajabah
Untuk mengharap ridho dari Tuhan
Mengungkap rasa rindu yang mendalam
Cinta kedamaian hati yang tenang.
Allah Azza Wajalla tempat kita menumpahkan
Segala rasa yang menyelimuti jiwa nestapa nan lara.
Astaghfirullah...
Hanya kau malam.. jadi saksi sebenarnya.

TA,040122







Selasa, 04 Januari 2022

KUTIUPKAN ASAKU

 


KUTIUPKAN ASAKU


Pagi ini dengan seribu angan aku melangkah

Kilatan fikiranku menyambar nyambar harapan

Dengan segenggam bara asa yang ada

Aku melangkah pasti …

Aku pasti  bisa..


Walaupun ada keraguan yang selalu menyelinap..

Walau ada kegetiran rasa tak percaya diri..

Peduli amat…

Amat aja gak pernah peduli denganku..

Bisikku ….

 

Bismillah …

Bismillah ..

Aku akan terus mencoba dengan segala daya yang ada

Kurangkai walau tak serasi…

Tetap… aku rangkai menjadi sebuah puisi.

 

Yang mencoba

Maratush Sholikhah

5 januari 2022

 

Senin, 03 Januari 2022

Laut yang Sempat Hilang

 Laut yang Sempat Hilang


Laut dapat membahagiakan

kala angin menciptakan ombak

Laut dapat membahagiakan 

kala ombak menggiring pasir mengotori jemari kakiku yang berdiri menepi


Kini laut membisu 

Kala kau menghilang

Angin enggan mencipta ombak

Pasir enggan menepi mengotori jemariku


Datang dan kembalilah

Ku rindu lautku yang turut meronakan senja pada batas pandang

Ku rindu lautku yang riuh dengan suara angin pantai

Kala itu kau mempuisikan namaku di atas pasir 


Namaku pupus bersama seretan ombak yang berlari ke pantai

Tapi abadi di hatimu

Begitu pun namamu abadi di hatiku dalam satu buku

Kita saling menguatkan

Kita pacu bersama literasi di negeri ini

Kau aku adalah kita yang tak sepi dengan karya


Kusumawardani

Kab. Bekasi, 3 Januari 2022

Rindu Dalam Diam


Ada yang rindu diam-diam

Ada yang diam - diam rindu

Ada yang rindu tapi diam

Ada yang diam tapi rindu

Ada yang rindu dalam-dalam

Ada yang dalam-dalam rindu

Ada yang dalam diam rindu

Ada yang rindu dalam diam

Ada yang lagi rindu

Ada yang lagi diam

Rindu lagi rindu lagi

Tapi,

Diam lagi diam lagi

Kau bohongi hati

Kau sembunyikan bukti

Hingga akhirnya kau bingung sendiri

Berhenti atau terus berlari

Mengejar rindu yang tersimpan rapi

Dalam kotak - kotak rindu yang berwarna- warni



Sendu kalbu

 *Sendu kalbu*

NS


Asmaloka kucoba jelajahi

Akara wajahmu menghiasi mimpi

Sekejap, namun begitu berarti

Pair jantung bermelodi


Masyul hati akan dirinya

Kalbu hampa tanpa seulas sapa

Kepada anila kucoba menitipkan

Sebait diksi yang penuh kerinduan


Indusrami terang menyinari

Kalbu hampa menantikan

Sebait pesan singkat, dari mu kekasih

Anila berhembus menelisik hati lara


Penantian yang bertemu pertengkaran

Air mata kesedihan kembali menetes

Hati terluka juga lara

Karna terbuai oleh sebuah rasa


Batam, 3 Januari 2021

Cara Lulus Melupakanmu

Hari ini aku dapat sebuah pelajaran 

tentang cara terbaik melupakanmu

engkau yang dulu kusebut kekasih

kini aku harus belajar LULUS meninggalkanmu secepat mungkin


Kukepakkan dua sayapku

meski pernah terpatahkan oleh tangis palsumu

namun dalam sibuk terbangku

masih kupastikan jika aku baik-baik saja tanpamu


Rasa penasaran memenuhi kepalaku

ditambah getaran tertentu yang tidak pernah kumengerti

setiap kali kejujuranku kau ragukan

kesesatan yang dulu sering menghampiri 

sekarang telah aku abaikan


kini kujelang hari bahagiaku

meski tanpa dirimu


Karya: KangAsep, Juharoh Juha, Nasta'in and Kusumawardani

Minggu, 02 Januari 2022

CARA MENERIMA EMAIL UNDANGAN DARI ADMIN BLOG KOMUNITAS KANG ASEP

Coba deh perhatikan tayangan video berikut! CARA MENERIMA EMAIL UNDANGAN DARI ADMIN BLOG Komunitas Kang Asep (Putar tombol PLAY-nya)




 *[SDN PASIRJAYA APRESIASI]* Bangga! Selamat kepada para peserta didik SDN Pasirjaya yang telah menorehkan prestasi gemilang di Festival Tun...