Kemana hilangnya?
Oleh : Isna
Baiklah kamu yang menang
Aku tidak merasa aneh
Hanya saja kenapa raut wajahmu begitu?
Semesta sedang menghakimi ragamu, kah?
Atau kamu takut pada situasi ini?
Aku ingin memahamimu dengan sempurna
Paham seperti apa yang kamu inginkan
Luka yang terasa kembali
Sudah aku balut dengan rapi
Jika pun kini terbuka, hanya perih yang ada
Bukan kamu yang salah!
Aku juga bukan hakim yang baik
Hilangkan cemas yang mampir di pikiranmu
Memaksakan putaran jam berbalik
Sungguh bukan inginku
Bahkan menyebut namamu aku masih bimbang
Terasa menancapkan paku di sebuah kayu yang rapuh
Ada hancur yang melebur
Membumi hanguskan seluruh bara dalam raga
Saat jeritku tak ada suara
Pintamu pada hadirku tak lagi bemakna
Jombang, 011222
Tidak ada komentar:
Posting Komentar