"Balada Guru Tanpa SK"
Malam begitu hening
Kesedihanku seperti tak bergeming
Tabir bening telah banyak luruh menggelinding
Lama tak lelap membuatku semakin pening.
Ragaku lunglai kelelahan
Jiwaku sendu terabaikan
Entah dimana itu keadilan
Kiprahku yang maksimal tak ada penghargaan.
Ramai banyak di pemberitaan
Guru honor yang dianaktirikan
Lelah seharian tapi tak diperhatikan
Kebanyakan malah jadi merasa dihinakan.
Jadi guru banyak tuntutan
Tampilan harus rapi dan menawan
Sopan santun diutamakan
Kompetensi harus selalu ditingkatkan.
Mendidik adalah masalah kemanusiaan
Usaha untuk lebih memanusiakan manusia
Generasi muda agar lebih berjaya
Cerdas tangkas dan berakhlak mulia.
Guru bangga dan bahagia dengan tugasnya
Mencerdaskan anak-anak harapan bangsa
Cerdas ilmu, sosial dan spiritualnya
Agar bangsa selamat dan sentosa.
Banyak tuntutan dan harapan di pundaknya
Semua tak dianggapnya beban
Bahagia dalam segala bentuk pengabdian
Harapan hidup ke depan bisa berkecukupan.
Harapan ternyata menguap bagai awan
Semuanya jauh dari kenyataan
Keberadaan kami seolah diabaikan
Kesejahteraan pun jauh dari batas kewajaran.
Tak ada bayaran yang sepadan
Waktunya pun tak bisa ditentukan
Kadang berbulan-bulan kami tak gajian
Ketika saatnya tiba, jumlahnya kecil bukan kepalang.
Menjerit memanggil Yang Maha Adil
Nasib diri sungguh perih tak terperi
Ijazah sarjana seolah tak bermakna
Honor kami setara buruh kecil berijazah SD.
Jangan tanya soal UMR
Itu khayalan saja bagi kami.
Bermunajat dan bersujud di keheningan malam
Berharap ada titik terang masa depan
Tanpa banyak halang dan rintang
Inginnya kami menikmati hidup tenang.
Tanpa harus dililit banyak utang
Tanpa memikirkan kemana mencari pinjaman.
Ya Allah Ya Rabb
Hanya dengan kasih-Mu kami bertahan
Dengan segala kecemasan dan kekurangan
Tolong kuatkan kami untuk tetap berjuang mendidik generasi harapan masa depan.
Bahagiakan kami dengan Rahman dan Rohim-Mu.
Aamiin...
🥺🥺🥺
Cianjur, 07062022
Lia Kosmilia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar