Senin, 30 Mei 2022

Puisi Lara Hati

 "Hanya Allah yang Maha Gofururrohman"


Tak mudah menjadi seorang pejuang antiplagiat

Kadang malah kita jadi yang dihujat

Diberi sekat, disuruh tirakat

Dilempar bagai penjahat


Tak mudah menegakkan keadilan

Kadang orang tak mau direpotkan

Yang berseteru malah disisihkan

Padahal harusnya dibantu diluruskan


Tak mudah memang memaafkan

Bukan karena sombong atau membesar-besarkan

Tapi karena yang salah tidak berniat berbaikan

Harusnya memang tetap kita maafkan

Mungkin perlu waktu untuk melupakan

Rasa sakit karena dihinakan

Memang hanya Allah yang Maha Gofururrohman!!


😇😇😇


Cianjur 30052022

Lia.

Minggu, 29 Mei 2022

Bahagia Dengan Cara Sederhana

Suatu kebahagiaan bukan identik dengan materi saja, bahagia tergantung dengan versi masing - masing orang. Bagiku kebahagiaan tercipta ketika saya, suami, dan anak - anak bisa jajan beli kue atau tahu krispi di pasaran sore. Jalan - jalan sore naik motor berempat itu rasanya sungguh bahagia sekali. Melewati hamparan sawah yang hijau dan sejuk menambah senyum ceria keluarga kecil kami.

Kemarin sore, di hari yang bahagia di hari kelahiranku suami mengajak kami ke pasaran Tugu yang banyak aneka jajanan yang kami sukai. Makan mie ayam dan Sempol ayam serta kue pukis yang tidak ketinggalan juga, itulah family time kami yang memberikan suatu kebahagiaan dengan cara sederhana.


Puisi

 

"Alhamdulillah"


Bismillaah..

Meski hatiku masih resah

Kucoba tak menyerah

Bersabar dan berserah

Berharap semuanya kembali indah.


Kucoba tetap berkiprah

Bahkan berjuang untuk kembali sumringah

Bertemu teman-teman yang ramah

Bahagia terasa kembali membuncah.


Ya Allah yang Maha Pemurah

Kepada-Mu ku berserah

Semoga hidupku lebih berkah.


Alhamdulillah..

dengan Lillah semua terasa mudah

Alhamdulillah...

dengan Lillah semua

 kembali indah.


Cianjur, 29052022

Lia.

Puisi Kegamangan Hati

 

"Berserah Diri"


Ketika pertemanan ternodai

Disitu kehancuran dimulai

Ketulusan yang dilukai

Kebahagiaan tak utuh lagi.


Ketika kepercayaan dikhianati

Maka kesabaran kita diuji

Masih adakah kebaikan di hati

Untuk tetap terjalin silaturahmi.


Persahabatan ini begitu indah kawan

Takkan kubiarkan badai kecil mengoyaknya

Biarlah sakit ini kutahan

Asalkan pertemanan kita terselamatkan.


Dunia hanya persinggahan

Tempat kita memupuk amalan sholihan

Untuk bekal di hari kemudian

Bersama bahagia di alam keabadian.


Ya Allah yang Maha Rahman

Anugerahi kami hati yang tenang

Tuntunlah segala amal dan perbuatan 

Agar selalu dalam keimanan.


Aamiin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻🤍🤍

Cianjur, 29052022

Lia.

Sabtu, 28 Mei 2022

Mengeksplore Potensi Siswa

Oleh: Lestiana Dewi Indah

Setiap peserta didik mempunyai potensi yang berbeda - beda, maka dari itu guru harus mampu mengeksplore potensi yang dimiliki siswa supaya kreativitasnya berkembang. ( Karya Siswa menggunakan Canva )


Kamis, 26 Mei 2022

Pantun Kamis Libur

 Pantun Kamis Libur

( Lia Kosmilia )


Tumis kangkung ditambah rebung,

Membeli bubur dengan es campur,

Kamis mendung aku tak bingung,

Harinya libur tak harus bertempur.


Membeli bubur minumnya kopi,

Kopinya murni tak pakai gula,

Nikmati libur sepenuh hati,

Habiskan waktu dengan keluarga.


Main tambur di rumah Pak Jjaya,

Meriahkan segala suasana,

Meski libur tetap berkarya,

Jadikan hari lebih bermakna.


Mas Rahmat kabur ke rumah Mak Jua,

Hingga rabu tak ada kabarnya,

Selamat berlibur saudaraku semua,

Semoga selalu sehat dan bahagia.


Cianjur, 26 Mei 2022.

💜💜



Rabu, 25 Mei 2022

kamu tamatan SMP? Masih bingung dan ragu akan melanjutkan studi kemana??


  Bagi ananda yang lulusan SMP, MTs sederajat, maisng bingung untuk menentukan pilihan bersekoah dimana? yuk simak apa kata alumni SMK N 1 Teluk Kuattan. Somga saja menginsiprasi dan menambah keyakinan serta sesui dengan passion kamu. tonton sampai habis yaaa!!!!!!

Belajar membuat blog pertamaku

Alhamdulillah hari ini saya berhasil membuat blog pribadi dan blog komunitas KAUSAKu. ( Narasumber: Kang Asep Kuningan ) 


Pembelajaran pembuatan Blog bagi pemula

 Pembelajaran pembuatan blog ternyata tidaklah sesulit yang dibayangkan, karena dipandu dan dibimbing secara teknis dan praktek oleh seorang mentor yang tepat sehingga saya sudah berhasil memilki sebuah blog pribadi. Tidak hanya blog pribadi namun bisa juga bergabung dengan komunitas blogger KUSAku.


Yuk belajar membuat blog dan mengisi hari-harimu dengan menulis, team PP 108. Syukur-syukur bisa menghasilkan buku antologi dan siapatau bisa menerbitkan buku solonya.  Dan tentunya bisa dibaca oleh anak cucu kita kelak. 

Terimakasih Kang Asep Kuningan yang sudah mengajariku sampai bisa!!, smoga menjadi amal bagi kang Asep telah menularkan ilmunya.  



Selasa, 24 Mei 2022

Aku Datang Lagi

 By Juharoh, S/Pd.I West Borneo


Ketika aku  berdosa 

Aku berdoa 

Jika tak sengaja berbuat lagi

Aku  bertaubat lagi


               Terulang

                Hilang

                         Datang   

                                           

Engkau

Tak jemu menerimaku

Dalam kunjung temu  merindu

Pada  hamparan putih mewarna kalbu

Walau malu - malu kuketuk pintu-Mu

Dengan pelan kurengek pintaku

Meragu,kubuka tirai maaf-Mu


              Malu

              Meragu

              Pilu

                        Beradu


Menusuk  sunyi malam milik-Mu

Air mata  basahi  sajadah biru 

Mengingat silam kelam

Meronta bayang kenang


                 Menghujam

                 Menikam

                 Mencekam      

                       Dalam dekap malam     

    

Kusut benang  tersalah rajut

Lusuh, selimut fana tersilaf laku

Namun masih saja,

Kulihat kasih - Mu  di pintu maaf-Mu


Pantaskah  alpa?

Atau sengaja?


             Lupa

                Lena 

                     Barisan waktu


Dalam temu

Dengan sapa dan salam  rindu.




Minggu, 15 Mei 2022

Hati - Hati dengan KAUSAKu

 


Minggu, 15 Mei 2022

Hati - Hati dengan KAUSAKu

                  Hati - Hati dengan KAUSAKu

Oleh Juharoh Juha


Apa arti sebuah nama.

Jika memilikinya, tak menjadikanmu bermakna.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




        "KAUSAKu hanya sebuah nama pena, name of literacy, yang kebetulan saja sedang diberi amanah untuk menahkodai KAPAL LITERASI IT AGPAII

Begitu kata kang Asep sang Founder KAUSAKu disuatu bincang  sore menjelang malam.

Saat bercengkrama bersama para anggota  di grup WA Budaya Menulis Komunitas Kang Asep. 

Beliau menambahkan  bahwa : " Komunitas KAUSAKu ini tidak hanya utk KUNINGAN saja namun TERBUKA BAGI UMUM SE-NKRI".🇲🇨💪✍🏻


Aku Pun membalasnya dengan sedikit seloroh,  agar lebih  renyah didengar telinga. 

Dan enak disajikan dan disantap oleh pandangan mata. Temanku semua.


"He he....

Saya Borneo, NKRI juga kan,? 

Jangan tersugesti dengan nama grupnya.

KAUSAKu yang merupakan akronim dari  Kang Asep Urang Sunda Asli Kuningan..."🤭


        Kang Asep lantas dengan gercep membalasnya...dengan kata kata yang sedikit membuat malu  diriku.

Meski itu nyata,namun aku takut itu jadi riya' . Tapi untuk syiar mungkin aku merasa lebih nyaman. Dan bisa menginspirasi teman semua. Bahwa belajar itu dimana saja. Dengan siapa saja. Yang penting ilmu itu bisa membawa kita ke surga. Alias ilmu itu ilmu yang bermanfaat dunia akhirat.


        Jangankan cuma dengan orang Sunda Asli kuningan. Dengan orang China aja dianjurkan.  Kalau tujuannya menuntut ilmu.


Pernah kan, kita dengar pepatah arab tuntutlah ilmu  sampai ke negeri Cina.

Artinya, jangan terburu buru ilfil dengan siapa dan dimana kita belajar. Intinya ilmu yang kita dapatkan bisa langsung diamalkan.

Begini balasan kang Asep : 

"Ibu Ju yang baru gaul di Komunitas Ngaji&Nulis KAUSAKu plus AGPAIIKu sejak akhir 2021 sudah mampu taklukan:

1. Literasi berbasis Google Docs.

2. Speechnotes

3. Canva

4. Kuasai Fitur2 Zoom utk rapat, ngaji, belajar,dll.

5. Nulis di Blog hingga terbit BUKU Ber-ISBN PERPUSNAS Jkt

6. PICSART untuk editing foto

7. Telegram utk Penyimpanan FILE2 PENTING

8. Akun belajar.id dari KEMENDIKBUD RI

9. Edit photo biugo


.

DST.



        Akupun menjawab dengan kalimat yang spontan. Yang tiba - tiba saja muncul dan tanpa bisa kureka dan kurencana. Itulah bahasa jiwa.Ketulusan rasa.


"Aku hanyalah si haus ilmu bagai musafir,.

Ditengah padang pasir...

Ketika dapat seteguk saja pun sangat berarti bagiku. 

Dan ketika air yang kudapat itu bisa kubagi, 

Aku bagi....meski itu sedikit."


        Kang Asep membalas dengan  GPL alias ga pake lama. 

"Saya turut bersyukur ketika hasil tholab ilmu di majelis KOUSAKu dan AGPAIIKu for NKRI ini mampu dikembangkan di daerah-daerah lain seperti yang telah sukses dilakukan oleh ibu Juharoh di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 


Betapa Ibu Ju mampu tampil dengan percaya diri membawakan materi literasi berbasis IT topik Google Docs di hadapan para audiens yang luar biasa dan para pejabat serta rekan-rekan narasumber lainnya. 


Congrat ya Bu Ju.. @⁨Juharoh Juha⁩ 


Terima kasih telah menyukai ke-GILA-an ini.


_*GILA, Gali Ilmunya Lalu Amalkan!*_


         Ya. Aku akui memang, hati- hati dengan KAUSAKu. Kalau kau tak mau jadi orang yang GILA . Gali Ilmunya Langsung Amalkan.


Sebelum gabung di komunitas ini aku akui. Sudah banyak guru guru  dan kawan yang membantu dan mengajariku berbagai ilmu..belajar membuat power point. Dan sedikit mengenal aplikasi canva dan kinemaster. 


         Tak aku pungkiri itu. Mereka juga berjasa bagiku. Karena aku suka berteman dan mengambil manfaat pertemanan dengan mengambil kebaikan mereka. Aku banyak berteman  dan berguru dengan orang orang yang sebelumnya tak kukenal. Dari dalam dan luar daerah. Intinya aku tak pernah malu  mengaku. Kalau aku ingin belajar. Walau hanya melalui dunia Maya.  


        Dulu, aku belum "segila" ini.

Belum GILA. gali ilmunya langsung amalkan. Dulu aku hanya belajar dan mencari ilmu. Tak langsung diamalkan.



        Di androidku. Banyak grup WA. Grup menulis dan apa saja. Yang sekiranya itu berguna bagi profesiku sebagai seorang guru. Maupun bagiku sebagai manusia dan makhluk sosial lainnya.


        Melalui grup wa,  bisa  dapat banyak ilmu.

Untuk itu aku sarankan kepada  teman -teman. Jangan takut banyak grup WA. Karena dari situ kita bisa ambil ilmu dan manfaat. Sebagai contoh grup wa Komunitas Kang Asep ini juga. Telah membersamaiku selama kurang lebih 5 bulan.  Dan yang aku rasa, sudah  banyak manfaat serta ilmu yang didapat. 


        Seperti yang disebutkan kang Asep pada  percakapan diatas.  Meski mungkin bagi banyak orang itu hal yang sangat sederhana dan tak berarti apa - apa. Tapi bagiku sangat bermakna.


         Dan banyak hal remeh temeh yang menurut orang lain  kecil. Namun ternyata aku belum tahu. Dan bisa kudapatkan di grup ini.

Dan juga bertemu dengan teman - teman yang Sholeh Sholehah yang selalu mendukung dan support. Baik itu melalui tulisan, stiker puisi, pantun lagu dan lain sebagainya. Pokoknya komplit. 



       Dan aku akan tidak peduli jika ada anggapan orang.  Tentang mengapa aku harus jauh- jauh belajar dengan orang Kuningan. Di daerahku juga banyak orang hebat dan pintar .  Aku hanya  berfikir siapa dan dimanapun saya belajar. Intinya aku mengambil kebaikan dan manfaatnya. 


       Jika ternyata  ada mudharatnya. Sebagai manusia biasa saya hanya bisa berdoa pada Sang Maha kuasa.  Pencipta segala  rasa. Pembolak balik hati manusia.

Ya  Allah Tuhan yang menciptakanku... aku berlindung dari kejahatan  syetan dan manusia.


         Aku bukan lagi  "ngiklan". Karena nggak ada untungnya bagiku.

Ataupun tak berniat untuk riya'. Karena aku tahu itu akan menghanguskan amalku yang hanya sebesar biji sawi.

Aku hanya berbagi.


       Berbagi cerita, bahwa  telah menjadi orang yang beruntung.  Diberi kelapangan rizki berupa teman yang Sholeh Sholehah. Beruntung diceburkan  pada majelis ilmu dan mengaji. Bukan hanya literasi dan mengaji tapi juga belajar IT.

Saling support dan nasehat menasehati.


        Dan ini salah satu support dari temanku di grup budaya menulis. Sang ibunda geulis dari Jawa barat.


Lia kosmilia.



         {Bagai kepompong berubah jadi kupu-kupu

Itulah dirimu kini Dek Ju

Sayapmu mengepak indah, leluasa terbang mengangkasa.

Kau kunjungi bermacam bunga, kau hisap madu dengan sigapnya.

Kupu-kupu kecil yang riang, menebar keceriaan bagi banyak orang.

Kau tebar manis madu beragam ilmu

Kau bagikan kemanfaatan, hingga lebih manfaat bagi banyak orang.

Kupu-kupu penggila madu.

Kaulah Dek Ju yang selalu haus ilmu.

Brilliantnya dirimu, kau buat ilmumu meluas ke berbagai penjuru.

Tak hanya sarat makna banyak guna

Tapi kau juga akan panen pahala.

Bravo Dek Ju.

Bravo juga Kang Founder.

Berkah Alloh tercurah padamu berdua, dan semoga buat semuanya juga.

Barakallah fii kum.

Aamiin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻}


        Aku begitu terharu. Di komunitas ini. Selalu hidup. Tak pernah redup. Pagi siang malam selalu ramai tulisan berseliweran. Kadang juga diselingi canda riang dan juga drama bergenre   romance.


          Di tengah haru biruku pada suport teman -teman yang bermunculan. Yaitu ada yang kirim stiker jempol banyak,  dari pak Urip sang motivator. Pak Doctor  Muhammad yang kata - katanya selalu mengandung nasehat. Pak Doctor Nastain sang pujangga cinta dan doa.

Dek Aini sang pemberi setetes embun pagi. Dek Doctor  Sri Utami sang penulis berbakat.

Kak Isna juga  sang pujangga spesial rindu Dan Bu Lia kosmilia yang membuatku semakin bukan apa apa tanpa mereka. Teman di grup budaya yang serasa saudara. Yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.


        Aku hanya bisa  membalasnya  dengan  doa. Dan menyertainya dengan kalimat yang tak seindah pujian dan sanjungan mereka.


       Kubalas kalimat sanjungan Bu Lia yang lebih kumaknai sebuah doa tulus ikhlas. 


(Ya Allah...)

Banyak benar sanjunganmu, sahabatku.

Meski aku belum seperti katamu 

Tapi aku ucapkan terimakasih atas untaian doamu.

Semoga Allah yang Maha kuasa  mengijabahnya.

Aku tanpa perantara kalian, hanya debu beterbangan.

Terima kasih sahabat...

Tapi jangan puji aku terlalu dahsyat ..

Aku takut nanti.

Terbang tinggi dan  tak dapat turun lagi 

Karena ilmuku belum.sampai seujung kuku jemari ini.)


       Dan stiker berpelukan segera mendekap malamku yang hangat.

Itulah arti sahabat. 


Kini Syukurku kian bertambah. 

Diriku semakin terasa rendah. 

Aku bukan siapa- siapa.

Dan tak bisa apa - apa. 

Kecuali petunjuk sang Maha Kuasa.


       Itulah sekelumit ceritaku tentang mengapa aku bersama  KAUSAKu.

Pesanku, hati-hati dengan KAUSAKu. Kalau tak ingin jadi GILA. Gali Ilmunya Langsung Amalkan.


Semoga persaudaraan di grup  ini berujung temu hingga ke jannah- Nya.


Dan tak lekang diterpa panas dan musim di dunia fana.

Aamiin...yaa mujiibassailiin.




Tidak ada komentar:

 *[SDN PASIRJAYA APRESIASI]* Bangga! Selamat kepada para peserta didik SDN Pasirjaya yang telah menorehkan prestasi gemilang di Festival Tun...